Sabtu, 03 Mei 2014

mawar bodas

MAWAR BODAS

Penyanyi : Yayan J
Mapay jalan satapak 
Ngajugjug ka hiji lembur
Henteu karasa capena
Sabab aya nu diteang
Hujan angin dor dar gelap
Hunteu aya keur ngiuhan 
Sanajan awak rancucut
Teu paduli kajeun teuing
Nu penting mah asal nepi
Ka tempat anu di tuju
Rek ngalongok mawar bodas
Nu moal lila ka ala

Sugan tea moal gagal 
Kembang geus aya nu boga
Balik teh asa hoream leumpang ge asa ngalayang
Teu kasawang ti anggalna
Teu kapikir ti tadina
Lamun bakal nyeri hate
Hoream teu sudi teuing
Mikiran pipanyakiteun
Mikiran pipanyakiteun

Kata Pengantar

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hi! Nama saya Fauzi Akbar Hilabbi
Saya sekolah di SMA N 1 Purwakarta, kelas X IPA 4. Saya memuat blog ini dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh guru bahasa indonesia saya, Bapak Rusyidi. Saya juga memuat blog ini untuk menyampaikan beberapa informasi yang saya miliki, serta meningkatkan kemampuan dalam berbahasa. . In sha allah disini saya akan menggunakan bahasa yang baik dan benar sesuai yang diajarkan oleh Bp. Rusyidi.

berikut beberapa yang telah saya posting ke dalam Blog ini :
1.Taekwondo
2.Echinodermata
3.Asas black
4.Radiasi Ponsel.

radiasi ponsel

Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel

Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel


Cara Menghindari Bahaya Radiasi Ponsel – Sebagai alat komunikasi yang sangat dibutuhkan di jaman sekarang, ponsel memang fungsinya tak tergantikan oleh teknologi apapun. Sebagai penghubung orang satu dengan yang lainnya, ponsel juga telah menjadi asisten pribadi yang dapat memudahkan setiap hal yang kita kerjakan. Namun perlu kita ketahui bersama, bahwa ponsel juga merupakan salah satu alat teknologi yang memiliki sinar radiasi yang sangat berbahaya layaknya alat teknologi lainnya. Dengan menggunakan gelombang radio yang berbentuk GSM atau CDMA, ponsel memang akan selalu memiliki radiasi yang sangat tinggi. Terutama jika kita terlalu aktif menggunakan fasilitas telepon seperti sms, internet, nelpon, chatting dan lain-lain. Radiasi yang ditimbulkan oleh ponsel ini memang sangat berbahaya dan dapat menimbulkan berbagai macam penyakit berbahaya maupun kerusakan pada organ dan otak kita.

Cara Menghindari Radiasi ponsel ini memang bukan hanya bisa dilakukan dengan meminimalisir penggunaan ponsel. Hal ini memang terasa sangat sulit sekali dilakukan mengingat aktivitas kerja kita sehari-hari selalu sibuk dan kebutuhan komunikasi selalu digunakan tiap waktunya sehingga ketergantungan akan ponsel sangat tinggi. Mengerti apa saja yang membuat radiasi ini semakin kuat juga akan menghindari kita dari resiko terkena radiasi ponsel yang bersifat lebih parah. Beberapa penanggulangan maupun pencegahan terhadap gelombang radiasi yang dipancarkan oleh ponsel juga bisa kita lakukan sedini mungkin sebelum kita mendapatkan efek yang berbahaya dari adanya radiasi ponsel tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kita coba untuk membuat radiasi ponsel itu tidak terlalu kuat menyinari tubuh kita.
1. Gunakan Headset Saat Menelpon
Menggunakan perangkat tambahan seperti headset saat kita melakukan panggilan telepon akan mengurangi radiasi ponsel yang sangat tinggi langsung ke otak. Headset ini akan membuat pusat sinyal menjadi jauh dari ponsel kita.
2. Batasi Penggunaan Ponsel
Usahakan untuk membatasi penggunaan ponsel setiap saat. Jika kita memang benar-benar tidak bisa lepas dari ponsel, maka menjauhkannya saat kita tidur akan membuat kita mampu meminimalisir radiasi dari ponsel yang berlebihan.

3. Hindari Menelpon Terlalu Lama

Ketika kita menelpon terlalu lama maka bahaya dari radiasi ponsel itu akan semakin kuat. Oleh karena itu usahakan untuk menggunakan ponsel sewajarnya saja terutama saat kita berkomunikasi lewat telepon seluler.

4. Ponsel dengan RF Specific dibawah 1,6 watt/kg

RF Specific yang terlalu tinggi akan membuat sinar radiasi akan lebih kuat dari biasanya. Oleh karena itu memilih ponsel dengan RF Specific yang kecil akan membatasi radiasi yang masuk ke tubuh kita.

5. Jangan Menaruh Ponsel di Tubuh

Dengan tidak menaruhnya secara tersu-terusan di suatu bagian tubuh maka resiko radiasi ponsel yang terlalu lama bisa kita atasi. Salah satu caranya adalah dengan memindah-mindahkannya dari saku celana ke media lainnya seperti meja.
6. Mempelajari Ponsel Sebelum Membeli
Ketika kita ingin membeli sebuah ponsel, pastikan untuk memilih ponsel yang memiliki info emisi radiasi di dalamnya, dengan hal ini kita bisa mengontrol sinar radiasi yang lebih parah.

7. Jauhi Orang yang Sedang Bertelepon

Aagar kita tidak terkena dampak radiasi dari ponsel teman kita, maka menjauhinya saat mereka bertelepon merupakan salah satu cara yang terbaik untuk kita.
Beberapa tips diatas memang bisa untuk membantu kita menghindari bahayaRadiasi Ponsel yang seringkali tidak kita sadari. Dengan membiasakan diri untuk senantiasa memiliki pola hidup yang sehat dan teratur, serta mengatur dengan cermat keberadaan dan penggunaan ponsel. Pastinya resiko yang lebih parah terhadap adanya Radiasi Ponsel ini bisa kita cegah. Tanpa adanya radiasi, ponsel memang tidak bisa berfungsi apa-apa. Dengan menghindari ponsel juga kita tidak akan bisa berkomunikasi dengan orang-orang terdekat kita. Oleh karena itu cara yang paling efektif tentunya dengan meminimalisir radiasi ponsel tersebut dengan mengetahui secara benar tips-tipsnya.

teori asas black

Asas Black

 
Tahun 1799, Joseph Black, seorang ahli kimia berkebangsaan Inggris melakukan penyelidikan tentang pelepasan dan penerimaan kalor. Hasilnya adalah teori yang disebut Asas Black yang berbunyi: "besarnya kalor yang dilepaskan oleh suatu benda sama dengan besarnya kalor yang diterima oleh benda lain."
Dirumuskan:
 

Qlepas = Qterima
 m x c x Δt = m x c x Δt

http://alljabbar.files.wordpress.com/2008/03/grafik-es.png

Catatan:
Kalor jenis suatu benda tidak tergantung dari massa benda tetapi tergantung pada sifat dan jenis benda tersebut. 
 
Pada setiap penyelesaian soal Asas Black, lebih mudah jika dibuat diagram alirnya 
 

Kalor dapat dibagi menjadi 2 jenis
 

  • Kalor yang digunakan untuk menaikkan suhu
  • Kalor yang digunakan untuk mengubah wujud (kalor laten), persamaan yang digunakan dalam kalor laten ada dua macam Q = m.U dan Q = m.L. Dengan U adalah kalor uap (J/kg) dan L adalah kalor lebur (J/kg)


Konverensi Energi Listrik menjadi Energi Kalor
 

Asas Black merupakan penerapan dari hukun Kekekalan Energi, yaitu jumlah seluruh energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi bida diubah atau dikonversi menjadi bentuk energi yang lain.
Contoh: Dispenser dan Water Hitter 

Hubungan konversi energi listrik menjadi energi kalor dirumuskan:
 

W = Q
 
P x t = m x c x 
Δt

Keterangan:
 
W = energi listrik (joule)
 
Q = jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan (joule)
 
P = daya listrik (watt)
 
t = selang waktu pemakaian listrik (sekon)
 
m = massa benda (kg)
 
c = kalor jenis zat (joule/kg
 °C)  

echinodermata

"Filum Echinodermata"

Ada sekitar 6000 species echinodermata yang seluruhnya ada di laut. Filum Echinodermata termasuk landak laut, bintang ular, teripang dan bintang laut. Pada saat dewasa tubuhnya simetri radial meskipun saat muda simetri bilateral. Echinodermata memiliki endoskeleton terdiri dari cakram berkapur dengan duri-duri. Echinodermata belum memiliki otak, mempunyai sistem pembuluh air yang membentuk kaki tabung.

Klasifikasi Echinodermata
Crinoidea
Kelas ini mencakup sekitar 600 spesies crinoida, “lilia” laut yang berjalan dengan rumbai-rumbai yang dapat bergerak. Lengan-lengan bercabang digunakan untuk menyaring makanan serta member bentuk menyerupai bunga atau tumbuhan.


Holothuroidea
Holothuroidea memiliki 1,500 spesies teripang. Holothuroidea memiliki tubuh berbulu memanjang dan mendapat makanan dengan tentakel yang terletak di sekitar mulut.



Echinoidea
Memiliki sekitar 950 spesies bulu babi dan pasir dolar yang kedua-duanya memiliki duri-duri yang mereka gunakan untuk bergerak, mempertahankan diri serta membuat lubang.



Ophiuroidea
Ophiuroidea memiliki sekitar 2,000 spesies bintang ular. Bintang ular memiliki cakram dengan lima lengan yang panjang yang membuat mereka bergerak lebih cepat.


Asteroidea
Asteroidea memiliki sekitar 1,500 spesies bintang laut, yang kebanyakan memiliki tubuh yang pipih secara dorsoventral. Bintang laut memiliki cakram pusat dengan 5 aytau kelipatan 5 lengan yang kekar tertancap padanya. Bintang laut hidup di sepanjang pantai berkarang memakan kerang, tiram dan bivalvia lainnya.
Tubuhnya memiliki satu sisi oral (mulut) dan aboral (atas). Duri-duri muncul dari lempeng endoskeletal melalui kulit yang tipis. Pediselaria mirip penjepit menjaga permukaan dari partikel kotoran. Pertukaran udara dilakukan oleh isang kulit. Pada permukaan oral setiap lengan memiliki sebuah jalur rongga dengan kaki tabung.
Bintang laut memasukan apaun ke dalam perutnya. Bintang laut mengeluarkan enzim perut untuk mencerna mangsanya yang dipecah kecil-kecil untuk dimasukkan ke dalam perut berpilorus. Sebuah usus pendek keluar menuju sebuh anus di sisi aboral. Setiap lengan memiliki coelom yang telah berkembang dengan baik dan berisi sepasang kelenjar pencernaan dan kelenjar kelamin jantan atau betina.


Sistem saraf berupa sebuah cincin pusat dengan saraf radial di setiap lengan. Terdapat bintik mata peka cahaya di ujung setiap lengan untuk koordinasi meski dengan respon lambat.
Pergerakan tergantung pada sistem pembuluh air. Air masuk dari sisi aboral melalui lempeng tapis (madreporite), air melewati saluran batu menuju saluran cincin dan dari saluran cincin menuju saluran radial di setiap lengan. Saluran radial mengisi saluran lateral yang meluas ke kaki tabung. Kontraksi ampulla mendorong air ke dalam kaki tabung.

Rabu, 16 April 2014

Taekwondo

Taekwondo (juga dieja Tae Kwon Do atau Taekwon-Do) adalah seni bela diri asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni bela diri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.
Dalam bahasa Koreahanja untuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat diterjemahkan dengan bebas sebagai "seni tangan dan kaki" atau "jalan" atau "cara kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni bela diri lainnya, taekwondo adalah gabungan dari teknik perkelahian, bela diri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan filsafat.
Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhlan lawan dari kejauhan. Dalam suatu pertandingan, tendangan berputar, 45 derajat, depan, kapak dan samping adalah yang paling banyak dipergunakan; tendangan yang dilakukan mencakup tendangan melompat, berputar, skipdan menjatuhkan, seringkali dalam bentuk kombinasi beberapa tendangan. Latihan taekwondo juga mencakup suatu sistem yang menyeluruh dari pukulan dan pertahanan dengan tangan, tetapi pada umumnya tidak menekankan grappling (pergulatan).

Tiga materi dalam latihan

  • Poomsae atau rangkaian jurus adalah rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri, yang dilakukan melawan lawan yang imajiner, dengan mengikuti diagram tertentu. Setiap diagram rangkaian gerakan poomse didasari oleh filosofi timur yang menggambarkan semangat dan cara pandang bangsa Korea.
  • Kyokpa atau teknik pemecahan adalah latihan teknik dengan memakai sasaran/obyek benda mati, untuk mengukur kemampuan dan ketepatan tekniknya. Obyek sasaran yang biasanya dipakai antara lain papan kayu, batu bata, genting, dan terkadang menggunakan benda yang lembut seperti kertas. Teknik tersebut dilakukan dengan tendangan, pukulan, sabetan, bahkan tusukan jari tangan.
  • Kyorugi atau pertarungan adalah latihan yang mengaplikasikan teknik gerakan dasar atau poomse, dimana dua orang yang bertarung saling mempraktekkan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki.

Filosofi sabuk pada Taekwondo

  • Putih melambangkan kesucian, awal/dasar dari semua warna, permulaan. Di sini para taekwondoin mempelajari jurus dasar (gibon) 1
  • Kuning melambangkan bumi, disinilah mulai ditanamkan dasar-dasar TKD dengan kuat.Mempelajari gibon 2 dan 3. Sebelum naik sabuk hijau biasanya naik ke sabuk kuning strip hijau terlebih dahulu.
  • Hijau melambangkan hijaunya pepohonan, pada saat inilah dasar TKD mulai ditumbuhkembangkan.(mempelajari taeguk 2). Sebelum naik ke sabuk biru biasanya naik ke sabuk hijau strip biru terlebih dahulu.
  • Biru melambangkan birunya langit yang menyelimuti bumi dan seisinya,memberi arti bahwa kita harus mulai mengetahui apa yang telah kita pelajari.(mempelajari taeguk 4). Sebelum naik sabuk merah biasanya naik ke sabuk biru strip merah terlebih dahulu.
  • Merah melambangkan matahari artinya bahwa kita mulai menjadi pedoman bagi orang lain dan mengingatkan harus dapat mengontrol setiap sikap dan tindakan kita.(mempelajari taeguk 6). Sebelum naik sabuk hitam, biasanya naik ke sabuk merah strip dua dan merah strip satu dahulu. Maksud dari matahari adalah tingkaran di mana seorang sabuk merah memberi kehangatan atau dalam arti denotasi mulai memberi ilmu atau bimbingan.
  • Hitam melambangkan akhir, kedalaman, kematangan dalam berlatih dan penguasaan diri kita dari takut dan kegelapan. Hitam memiliki tahapan dari Dan 1 hingga Dan 9. Juga melambangkan alam semesta.

Istilah dalam Taekwondo

  1. Sabeum = Instruktur
  2. Sabeum Nim = Instruktur Kepala
  3. Seonbae = Senior
  4. Hubae = Junior
  5. Tae Kwon Do Junshin = Prinsip Ajaran Tae Kwon Do
  6. Muknyeom = Meditasi
  7. Kihap = Berteriak dari dalam perut
  8. Dobok = Seragam Tae Kwon Do
  9. Ti = Sabuk Latihan
  10. Wen = Kiri
  11. Oreon = Kanan
  12. Sijak = Mulai
  13. Kalryeo = Stop (Sementara)
  14. Keysok = Lanjutkan
  15. Keuman = Selesai
  16. A Nee = Tidak
  17. Yee = Ya
  18. Eolgol = Sasaran atas (Kepala)
  19. Moumtong = Sasaran tengah (Badan/Ulu Hati)
  20. Arae = Sasaran bawah (Pinggang kebawah)
  21. Kyungrye = Hormat
  22. Chariot = Mempersiapkan Diri
  23. Joon Bi = Istirahat
  24. Agam So = Istirahat dengan Tangan Dibelakang
  25. Nici = Sekian
  26. Belci Ki Manisi = Tempat Istirahat
  27. Menicip = Pengawas Taekwondo
  28. Dobeon = Dua Kali
  29. Sambeon = Tiga Kali
  30. Illjang = Satu
  31. Yeejang = Dua
  32. Samjang = Tiga
  33. Sahjang = Empat
  34. Ohjang = Lima
  35. Yukjang = Enam
  36. Chiljang = Tujuh
  37. Paljang = Delapan

Bagian-bagian tubuh

Bagian-bagian tubuh yang menjadi sasaran (Keup So)

  1. Eolgol (Bagian Atas/Kepala/Muka)
Bagian ini meliputi tulang belikat, wajah, kepala, dagu, jakun, tulang di antara mata, bagian atas dan bawah bibir.
  1. Momtong (Bagian Tengah/Badan)
Bagian ini meliputi perut, ulu hati, rusuk / tulang iga, serta dibawah tulang rusuk dimana ginjal terletak didalamnya.
  1. Are (Bagian Bawah)
Bagian ini meliputi pusar ke bawah, yaitu rongga bawah perut, selangkangan, paha bagian dalam, dan kemaluan.

Bagian-bagian tubuh yang digunakan untuk menyerang dan bertahan

  1. Kepala (Eolgol)
  2. Tangan (Son)
  3. Lengan (Pal)
  4. Siku Tangan (Pal Kup)
  5. Punggung Kaki (Bal Deng)
  6. Kaki Bagian Depan (Ap Chuk)
  7. Lutut (Mooreup)

Seogi (kuda-kuda)

Sikap kuda-kuda dibagi tiga yaitu:
  1. Neolpyo Seogi (sikap kuda-kuda terbuka)
  2. Moa Seogi (sikap kuda-kuda tertutup)
  3. Teuksu Poom Seogi (sikap kuda-kuda khusus)
  4. Ap Seogi (Sikap Kuda-Kuda Jalan)

Kuda-kuda Terbuka

  • Naranhi Seogi (Sikap Sejajar)
  • Jochoom Seogi (Sikap Duduk)
  • Ap Seogi (Sikap Jalan Pendek)
  • Ap Koobi Seogi (Sikap Jalan Panjang)
  • Dwit Koobi Seogi (Sikap Kuda-Kuda L)
  • Beom Seogi (Sikap Kuda-Kuda Harimau)

Kuda-kuda tertutup

  • Moa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Tertutup)
  • Dwi/Ap Koa Seogi (Sikap Kuda-Kuda Kaki Menyilang)

Sikap kuda-kuda khusus

  • Kibon Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap)
  • Bojumeok Junbi Seogi (Sikap Kuda-Kuda Siap dengan Menutup Kepalan)

Pukulan, sabetan, tusukan, tendangan, dan tangkisan

Pukulan

  • Yeop Jireugi = Pukulan Samping
  • Chi Jireugi = Pukulan Dari Bawah Keatas
  • Dolryeo Jireugi = Pukulan Mengait
  • Pyojeok Jireugi = Pukulan dengan Sasaran
  • Momtong Jireugi = Pukulan Mengarah ke Tengah (Pukulan Mengarah ke Ulu Hati)
  • Are Jireugi = Pukulan ke Bawah
  • Oreon Jireugi= Pukulan Dengan Tangan Kanan Yang Dilakukan Sambil Menendang (Ap Chagi)
  • Eolgol Jirugi = Pukulan ke Atas (Pukulan Mengarah ke Kepala)
  • Sambion Jireugi = Pukulan Ke Bawah,Perut,Dan Kepala

Sabetan]

  • Han Sonnal Mok Chigi = Sabetan dengan Pisau Tangan
  • Jebipoom Mok Chigi = Sabetan dari Luar ke Dalam dengan Tangkisan Pisau Tangan
  • Me Jumeok Naeryo Chigi = Sabetan dari Atas ke Bawah
  • Dung Jumeok Eolgul Ap Chigi = Sabetan Depan dengan Bonggol Atas Kepalan dengan Sasaran Atas
  • Palkup Dollyo Chigi = Sabetan Memutar dengan Siku Tangan
  • Palkup Pyojeok Chigi = Sabetan Siku Tangan dengan Sasaran
  • Mureup Chigi = Sabetan dengan Lutut
  • Deung Jumeok Bakkat Chigi = Sabetan dari Dalam ke Luar dengan Bonggol Atas Kepalan

Tusukan

  • Pyeonsonkeut Sewo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Tegak
  • Pyeonsonkeut Upeo Chireugi = Tusukan dengan Telapak Tangan Mendatar
  • Kawison Keut Chireugi = Tusukan dengan 2 Jari ke Arah Mata
  • Hanson Keut Chireugi = Tusukan dengan 1 Jari ke Arah Mata

Tendangan

  • Ap Chagi = Tendangan depan menggunakan kaki depan
  • Dollyo Chagi = Tendangan Menggunakan Punggung Kaki
  • Yeop Chagi = Tendangan samping menggunakan pisau kaki
  • Dwi Chagi = Tendangan belakang
  • Twieo Ap Chagi = Tendangan depan yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Dwi Chagi = Tendangan belakang yang dilakukan sambil melompat
  • Twieo Yeop Chagi = Tendangan samping yang dilakukan sambil melompat
  • Dubal Dangsang Chagi = Tendangan dengan dua target sasaran
  • Goley / Narray Chagi = Tendangan ganda
  • Sip Chagi An Chagi = Tendangan yang dilakukan sambil melompat dan tangkisan aremaki
  • Penriyti Chagi = Tendangan keliling.
  • Dwi Huryeo Chagi = Tendangan berputar melalui belakang.
  • Deol Chagi = Tendangan mencangkul ke arah kepala menggunakan tumit
  • Aidan Dollyo Chagi =Tendangan Menggunakan Kaki Depan Ke Arah Perut

Tangkisan

  • Are Maki = Tangkisan ke arah bawah untuk menangkis tendangan
  • Eolgol Makki = Tangkisan ke arah kepala
  • Momtong Bakat Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian dalam lengan bawah.
  • Momtong An Makki = Tangkisan dari arah dalam menggunakan bagian luar lengan bawah.
  • An Makki = Tangkisan dari arah luar.
  • Bina Makko An Makki = Tangkisan yang dimulai dari lengan bawah dan saat masuk ke dalam harus melalui lengan atas
  • An Palmok Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke arah lengan bawah
  • Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar ke dalam
  • Momtong Bakkat Makki = Tangkisan ke tengah dari dalam ke luar
  • Sonnal Momtong Makki = Tangkisan ke tengah dengan pisau tangan
  • Batang Son Momtong An Makki = Tangkisan ke tengah dari luar dengan bantalan telapak tangan
  • Kawi Makki = Tangkisan menggunting
  • Sonnal Bitureo Makki = Tangkisan melintir dengan satu pisau tangan
  • Hecho Makki = Tangkisan ganda ke luar
  • Eotgoreo Arae Makki = Tangkisan silang ke arah bawah
  • Wesanteul Makki = Tangkisan ganda memotong arah bawah dan ke luar